Rabu, 30 April 2014

Monster penjaga sungai

Hari itu hari libur yaitu hari minggu, yah memang hari minggu libur…!!! merupakan hari yang paling ditunggu oleh bocah ingusan kelas 4 SD seperti saya. sudah pasti hari minggu digunakan untuk berkeliaran bermain kesana-kemari dijalan…haha maklum sy bukan anak rumahan!!. sebenarnya sih sy bukan anak liar, Tarzan kali yee
Image
bukan buka, itu bukan saya….!!!!
….sebelumnya sy adalah anak rumahan yang kemudian terpengaruh oleh pergaulan buruk lingkungan saya. eitsss…bukan buruk kayak narkoba atau semacamnya. kalau kyk gitu sih mungkin sy sudah diringkus sama bapak RT. pengaruh buruknya yah….dari anak rumahan menjadi anak yang sekarang lebih dikenal dengan istilah BOLANG…tapi belum muncul” di TV yee…
Image
pada zaman itu mungkin anak-anak seperti saya tempatnya didepan TV main PS 1 sampai muntah. tau gak PS 1? PS1 itu Sony Playstation 1. masih gak tau juga? bunuh diri aja sana…tapi untuk saya sih berkeliaran dijalan lebih menarik. selain banyak teman yah mengurangi pengeluaran uang jajan saya, maklum dirumah saya belum ada PS 1, alias dilarang keras oleh seseorang yang saya sebut MONSTER PENGHUNI SUNGAI. stttt mudah-mudahan nanti tulisan ini tidak dibaca dia…hihi mau sewa PS juga tarifnya Rp.2000 sejam, sedangkan posisi saya saat itu memang lagi bokek setelah suplai keuangan negara untuk saya digelapkan oleh nyokap. untuk waktu itu belum ada KPK sehingga nyokap saya lolos dari ringkusan. kalau memang saat itu sy mempunyai uang buat nyewa PS yah pasti gabung sma teman” yang kerjanya ngabisin duit orang tua untuk nyewa PS…labil yaa? yah maklum saja anak SD… pejabat aja labil karna uang…haha
ketika itu saya berdiri diluar dengan kepala muncul dari jendela dengan raut wajah menyedihkan dengan ingus yang sesekali meleleh dari hidung dan menariknya kembali kedalam…. saat itu memang saya tidak lagi berteman dengan teman-teman saya disebabkan oleh kami tidak satu komitmen menyewa PS dihari minggu dengan masing-masing menyediakan uang Rp.1000 yang nantinya akan ditambahkan dengan teman” lain agar durasi waktu untuk menyewa PS menjadi lama, yah seperti itulah persahabatan anak-anak saat itu yang dibatasi oleh seribu rupiah atau bisa dibandingkan dengan setengah jam didepan PS. tragisss…ingin ku menangis, tetapi cairan dalam tubuhku telah habis dipakai untuk memproduksi ingus…wahhh
berangkat dari kisah dan posisi yang sama muncul 3 orang seperti dari agen intelegen amerika yang mengajak saya bergabung dalam misi perdamaian yang dinamakan “EKSPEDISI NKRI”…mungkin karena melihat potensi saya yang begitu baik untuk direkrut menjadi salah satu anggota mereka. dengan wajah berlumuran ingus, rambut acak karena memang saya belum mandi dan celana yang bolong dibagian bawah kemaluan, memang saat itu untuk anak seumuran saya lagi nge-trend celana bolong dibawah kemaluan…
Image 
tanpa ragu-ragu aku pun menerima tawaran mereka dengan sumpah persahabatan yang sering dilakukan oleh anak-anak yang saling berteman yaitu dengan saling melingkarkan jari kelingking…okee sepakat.
akhirnya kami melakukan perjalanan dengan menyusuri gang gang kota yang dipenuhi rintangan…
setelah perjalanan yang begitu berat dan panjang sejauh 500 meter akhirnya kami sampai ditempat tujuan, yaitu sungai…misi kita kali ini adalah pencucian diri, yang memang saat itu kami belum ada yang mandi.
Image
dan tanpa ragu-ragu kami langsung membuka seluruh pakaian kami, hehh bukan adegan fulgar yaa…tanpa ragu kami menceburkan diri kedalam sungai dan melakukan ritual seperti biasa yang dilakukan oleh anak-anak pinggiran sungai…yaitu lomba menahan nafas dalam air….hebattttt permainan konyol yang nyatanya membuat kami betah dalam air sungai yang dingin….
tak lama kemudian seseorang berteriak dengan kerasnya…..awasss…..awassss!!!!!, semua terkejut tetapi teman saya terus berenang “memamerkan kepandaiannya dalam berenang” yah memang dia yang paling handal dalam berenang, sebab diantara kami hanya dia yang tau berenang….orang itu pun berteriak lagi dengan wajah seperti monyet langi minta makan, awassss, awasss!!!! naikkk naik!!!!
tanpa memperdulikan peringatan dari bapak itu, dengan gagah berani teman saya meneruskan menyelam dengan kedalaman 1 meter.
sepertinya saya melihat sesuatu yang tak lazim berada diatas aliran sungai….astagaa, selanjutnya saya yang berteriak histeris…
naiiikkkkk, naiiikkkk, awasss, awassss!!!!!!!!! ada TAIKKK….
teman-teman saya pun berusaha dengan cepat naik ke bantaran sungai untuk menghindari sesuatu yang menjijikan….perbuatan tidak senonoh dari oknum yang tidak bertanggung jawab…
ranjau emas itu pun mengalir siiring dengan aliran sungai, tanpa sadar ada seorang teman yang masih didalam air sedang menyelam dengan muncul tiba-tiba diatas permukaan air tepat dari bawah TAIK itu mengenai kepala teman saya. horeeee…rasanya mau muntah melihatnya!!!!!!
karena kejadian tragis yang jarang terjadi ini merenggut korban dari teman kami, maka kami memutuskan untuk menyelidiki asal mula dari kejadian ini dengan menuju arah hulu sungai…akhirnya setelah berjalan menelusuri sungai selama 5 menit kami mendapati pelaku dari kejadian ini, yaitu Om Om berkumis dengan memakai sarung duduk berak sambil gosok gigi….ingin ku berteriakkk dan memarahi om itu, tapi apa daya om itu bertubuh besar tinggi dan berkumis…akhinya karena kalah kekuatan… kami memutuskan untuk kembali ke lokasi awal tadi sambil menunggu air steril kembali…
hal yang paling ditakuti oleh anak-anak seumuran saya saat mandi disungai selain kejadian tadi, adalah kepergok bokap saat sedang mandi disungai…
dan sialnya kejadian itu pun terjadi, saat asyik bermain diair dengan teman-teman, muncul seseorang tinggi besar, perut buncit, dengan membawa sepotong kayu seperti HULK yang memakai celana pendek dengan kaos gandeng putih…
teman saya pun berbisik, ada MONSTER…
aku pun berpaling melihat ke atas sungai dengan sedikit ragu-ragu karena takut, astaga!!!!! bokap!!!!!!! Lariiiiiiiii!!!!!!
kami pun berlarian kocar-kacir berbeda arah…… celana yang belum terpakai dengan baik sambil memegang baju tetapi terus berusaha lari dengan secepatnya…
ehh ternyata, sang monster mebiarkan teman – teman lain lari dengan fokus berlari kepada saya, waduh ternyata targetnya adalah saya…yah jelas wong sy anaknya…
aku pun berlari sekuat tenaga…tetapi memang yamaha semakin didepan, akhirnya saya gagal melarikan diri dari tangkapan sang monster sungai tadi, badan pun merah-merah dipukul dengan sepotong kayu yang dibawanya…aku pun menangis dengan derasnya air mata dan ingus yang lagi-lagi tidak henti-hentinya mengalir…
hukuman pun dijatuhkan kepada saya, dikurung didalam kamar sambil ditelanjangi….waduhhh pelanggaran HAM yeee, adik saya pun tersenyum miris sambil sesekali tertawa terbahak-bahak melihat keadaan saya yang diperlakukan tidak senonoh ini….hahaha.
semenjak kejadian itu saya tobat untuk pergi ke sungai, tetapi seminggu setelahnya saya melakukan perbuatan itu lagi dengan cara yang lebih bersih dan rapi…hihihihi berharap tak masuk lubang yang kedua kalinya….
memang bisa dibilang saya anak yang bandel yaa?tetapi kalau saat itu saya menurut sama orang tua mungkin saat ini saya tidak tau berenang.
kita tidak harus selalu tunduk pada aturan yang ditetapkan selama aturan itu dibuat oleh sesama manusia karena hal itu akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak dapat berkembang dan selalu takut untuk membuat kesalahan.
cerita ini merupakan pengalaman pribadi saya…:D

0 komentar:

Posting Komentar